• MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 1 KOTA MAKASSAR
  • Madrasah Mandiri Berprestasi

Sejarah Singkat Pendirian

Pengagas awal berdirinya madrasah ini didirikan oleh pemerhati pendidikan yaitu Bapak Karaeng Moncong yang merupakan Ketua BP3 pada saat itu. Tanah itu merupakan Wakaf dari Bapak Ghani Cangara salah satu tokoh masyarakat Banta bantaeng Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Pada masa itu, hanya berawal dari lembaga pendidikan non formal dalam bentuk bimbingan Taman pendidikan Al-Quran. namun seiring berjalannya waktu masyarakat sekitar Banta bantaemg sangat membutuhkan lembaga pendidikan dan minat serta motivasi belajar anak sekitar lingkungan banta bantaeng cukup tinggi sehingga jumlah siswa semakin bertambah dari tahun ke tahun sehingga Bapak Karaeng Moncong Mengalokasikan sekolah tersebut. awalnya di laksanakan di mesjid yang kemudian dipindahkan ke lahan yang menjadi wakaf dari bapak Ghani Cangara.


Pada tahun 1975-1998 Madrasah ini Dipimpin oleh Bapak Hasyim BA

Pada saat itu sekolah ini masih berstatus Swasta yang terdiri dari kurang lebih 120 Peserta didik dari kelas I - VI dengan jumlah rombel 6 kelas yang kondisi kelas pada saat itu hanya bersekat dinding papan, dan kondisi bangunannya masih semi permanen, tentunya sarana prasarananya masih sangat minim dan tenaga pengajarnya pun masih sangat kurang dan sangat terbatas. Apalagi ketika musim hujan, Madrasah ini tergenang banjir dikarenakan masih dataran rendah.


Pada Periode 1998-2003 Dipimpin oleh Ibu Dra. Rahma Rasyid


Ibu Dra. Rahma Rasyid melanjutkan pengembangan Madrasah Ibtidaiyah Banta-Bantaeng dengan jumlah Peserta didik semakin bertambah dari hari ke hari tenaga pengajar pun telah memadai sehingga kondisi bangunan yang dulunya hanya berdinding kayu kini menjadi bangunan kelas permanent dan mempersiapakn administrasi kelengkapan untuk persiapan diNegerikan. karena kondisi madrasah sudah memenuhi standar akreditasi dan penegerian sehingga di bawah kepemimpinan Ibu Dra Rahma Rasyid Madrasah ini berganti dari Swasta ke Negeri menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Banta-bantaeng.


Pada Periode 2003 – 2008 Dipimpin Oleh Bapk Drs. H. Salim


Di pimpin Oleh Bapak Drs Salim, melanjutkan salah satu program dari kepala madrasah sebelumnya yakni perubahan status penegrian. Sehingga pada masa itu MI banta bantaeng kini berubah menjadi MIN Banta Bantaeng dengan kondisi peserta didik pada tahun itu semakin tahun ke tahun semakin bertambah sehingga jumlah rombel kelas yang tidak memungkinkan pembelajaran kini menjadi proses belajar kelas pagi dan siang. Dan minat tenaga pengajar untuk mengabdikan diri sebagai guru sudah banyak baik dari kalangan guru PNS, sukarela sampai dengan guru dengan status tenaga kontrak.


Pada Tahun 2008-2013 Dipimpin oleh Ibu Masyita. S.Pd.M.Pd


Pada Periode Kepemimpinan ibu Masyita., M.Pd Kondisi peserta didik semakin bertambah tiap tahun ajaran baru. Image dengan status MIN banta bantaeng di kalangan luar sudah mulai terkenal sehingga daya tarik masyarakat untuk menyekolahkan anaknya kedalam lembaga pendidikan islam yang kini di kenal dengan MIN Banta Banta Bantaeng Kota Makassar sehingga pada masa itu jumlah siswa meningkat menjadi 435 Peserta didik dengan tiap rombel terdiri 2 bahkan 3 rombel kelas dalam satu tingkatan. Sehingga kondisi kelas yang tidak memungkinkan daya tampung peserta didik. kini menjadi terobosan baru Dibawa pimpinan Ibu Masyita untuk merehabilitasi gedung madrasah yang sebelumnya hanya 2 lantai dan menjadi bangunan 3 lantai.


Pada tahun 2013 -2018 Dipimpin oleh Suryanti., S.Pdi


Melanjutkan terobosan dari Ibu Masyita dalam perencanaan pembangunan gedung Madrasah Berlantai 3 kini di lanjutkan oleh Ibu Suryanti sehingga sukses dalam masa pengerjaan kurang lebih 1 semester. Dan pada masa pimpinan ibu Suryanti Perubahan nama dari Min Banta Bantaeng kini di kenal dengan MIN 1 Kota Makassar dan pada masa itu kegiatan ekstrakurikuler mulai dikembangkan berdasarkan peminatan peserta didik, salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang merupakan sejarah pertama dalam mengembangan potensi peserrta didik adalah juara 1 dalam ajang lomba marching band tingkat kota maksassar . dengan kondisi peserrta didik pada masa pimpinan beliau hingga 360 peserrta didik dan jumlah tenaga pengajar yang sudah memadai.


Pada Tahun 2018- 2019 Dipimpin oleh Suedi., S.Pd.I


Awal Pimpinan oleh Bapak Suedi., S.Pd.I diwarnai dengan membludaknya jumlah pendafar peserrta didik baru hingga mencapai 150 orang dengan kuota yang sangat terbatas pada masa itu penambahan rombel kelas dari 2 rombel kelas menjadi 3-5 rombel kelas dalam satu tingkatan dan jumlah peserta didik pada masa itu 445 peserrta didik sehingga tidak memungkinkan tenaga pengajar dengan jumlah 30 orang mampu menghadapi dengan jumlah 20 rombel kelas sehingga memungkinkan pada masa itu membutuhkan tenaga pengajar. dan pada masa itu pula kini pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah bagi kelas 6 dari lembar Jawaban Komputer menjadi Ujian Berbasis Android, sehingga MIN 1 Kota Makassar merupakan model dalam penerpaan ujian berbasis android tingkat Madrasah Ibtidaiyah. Dan pada masa pimpinan beliau dengan sarana dan parsarana serta 8 standar pendidikan yang sudah mencapai kriteria memungkinkan MIN 1 Kota Makassar berhasil mempertahan Akreditasi Madrasah dari akreditasi A dengan perolehan nilai 86 Menjadi Akreditasi Nilai A+ ( unggul) dengan perolehan Nilai 91.


Pada Tahun 2019- sekarang Dipimpin oleh Hj. Marsufa., S.Pd.I.MM


Melanjutkan masa pimpinan dari kepala madrasah seblumnya kini jumlah Peserta didik sangat meningkat dari 404 orang hingga 455 peserta didik dan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan 35 orang. Ibu Marsufa sedikit demi sedikit merancang dan mengagas Madrasah sisi peningkatan Manajemen SDM atau Stakeholder dalam lingkungan Madrasah, tidak lain dari sisi admintrasi kepegawaian maupun dari kesiswaan, serta sarana dan prasarana. Dan pengembangan Kelompok Kerja Madrasah mulai di aktifkan secara maksimal yang merupakan wadah silaturahim antar kepala madrasah dan guru dalam upaya meningkatkan kompetensi tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan.


Seiring dengan berjalannya waktu dan didukung oleh semangat untuk maju, kini MIN 1 kota Makassar telah menjadi sekolah yang diunggulkan dan bahkan menjadi Induk KKM( Kerukunan Keluarga Madrasah) yang membina 5 sekolah yang meliputi:
1. MI Yaspi
2. MI Khairunnas
3. MI DDI Mariso
4. MI Ainusyamsi
5. MI Hadratul maut


Pada tahun terakhir perkembangan sekolah semakin meningkat. Kegiatan Ekstrakurikuler mulai nampak lagi terutama kegiatan Kepramukaan dan Sains yang dibuktikan dengan berhasilnya meraih Juara 3 tingkat Provinsi Lomba Sains Madrasah pada KSM pada tahun 2020
Berkat keuletan, ketekunan dan kerjasama yang harmonis dari seluruh komponen terkait khususnya warga MIN 1 kota Makassar yang memang merupakan kebanggaan terbesar madrasah ini, maka dalam waktu yang relatif singkat MIN 1 mulai berbenah diri menjadikan lingkungan Madrasah lebih sehat
Keberhasilan suatu Madrasah tidak terlepas dari peran pimpinan yang dapat memimpin seluruh warga sekolah sehingga mampu menghasilkan sesuatu yang dapat dibanggakan oleh warga sekolah.

Komentari Tulisan Ini
Halaman Lainnya
Akreditasi Madrasah

22/02/2022 21:51 - Oleh Humas MIN 1 Kota Makassar - Dilihat 212 kali
Struktur Jabatan

22/02/2022 17:17 - Oleh Humas MIN 1 Kota Makassar - Dilihat 165 kali
Logo dan Makna

  Makna Logo : Bentuk segi lima diambil dari 5 pilar Kementerian Agama ( Integritas, Profesional, Inovatif, tanggung jawab dan keteladanan). Bentuk bulat di dalam segi lima adala

22/02/2022 17:15 - Oleh Humas MIN 1 Kota Makassar - Dilihat 479 kali
Profil

Madrasah ini memiliki luas lahan 537m persegi yang terdiri dari 16 ruang kelas untuk proses pembelajaran dan 19 rombel. Madrasah ini memiliki 2 shif setiap harinya, yakni shif pertama y

07/05/2020 05:09 - Oleh Humas MIN 1 Kota Makassar - Dilihat 514 kali
VISI MISI TUJUAN DAN SASARAN MADRASAH

VISI TERWUJUDNYA LEMBAGA PENDIDIKAN YANG BERMUTU, RELIGIUS, INOVATIF, DAN KOMPETITIF MISI MENYELENGGARAKAN KEGIATAN RELIGIOUS YANG MENDUKUNG PENGUATAN IBADAH,       

07/05/2020 05:09 - Oleh Humas MIN 1 Kota Makassar - Dilihat 531 kali